Semakin populernya berbagai situs jual beli online seperti Lazzada, Tokopedia, OLX.co.id, Elevania,BukaLapak, dll menjadikan banyak bermunculan online-shop abal-abal, dimana tampilan/ design situs tsb mirip toko online sebenarnya.
Mayoritas korban dari toko online palsu/ abal-abal ini adalah mereka yang menggunakan handphone sebagai media transaksinya (lewat sms/ media sosial).
|
Salah satu fansPage Toko Online Palsu |
Kenali Ciri Ciri Penipuan Toko Online Abal-abal
Untuk meminimalisasi kasus-kasus penipuan melalui toko online abal-abal, dan untuk menjaga agar sobat tidak menjadi korban berikutnya? Sebaiknya sobat perhatikan dengan seksama 10 ciri-ciri khas yang sering dilakukan oleh kawanan penipu toko online.
Jadi sobat bisa bedakan mana toko online asli dan mana toko online abal-abal.
- Promosi lewat sms. Trik
ini paling banyak dilakukan kawanan penipu. Mereka secara acak
mengirimkan sms yang berisi tawaran produk-produk berharga super murah.
Apalagi jika bukan produk ponsel, blackberry, kamera, elektronik,
laptop, dsb. Harapan mereka, dari 1.000 sms yang terkirim mungkin
ada 100 orang bodoh yang bisa ditipu. Kenyataannya memang banyak orang
bodoh. Bahkan penipu tak ragu mencantumkan alamat website yang
jelas-jelas penipuan. Terutama yang memakai akhiran: blogcepot (baca:
blogspot)
- Nomor pengirim tidak sama dengan nomor yang tercantum di sms. Sama halnya dengan para spammer, mereka menawarkan bonus/ diskon tanpa persetujuan orang, dan iming-iming bonus/ diskon tsb merupakan modus penipuan? Kita akan diminta mentransfer sejumlah uang untuk mendapatkan hadiah/ bonus tertentu. Tips: Abaikan saja semua sms yang tidak berasal dari nomor yang sama. Itu ada
program pengirim sms massal yang dimanfaatkan (sms gateway server).
Jadi jika kita balas sms tersebut tidaklah memungkinkan dan kalau
kita komplain ke nomor yang tercantum dalam sms, si pemilik nomor bisa
mengelak bahwa bukan mereka yang mengirimkan sms tersebut.
- Barang murah - harga diskon. Ciri-ciri lain dari penipuan toko online palsu ialah menawarkan barang dengan harga super diskon. iPhone 6 dijual 2,5 juta,Macbook pro 6 juta, Samsung Galaxy 1 juta, dsb. Dengan menawarkan harga super murah tersebut diharapkan korban akan tergiur untuk segera membeli. Coba tanya apakah Steve Jobs itu saudara mereka/ bukan?
Kalau bukan, mana mungkin ada barang dijual dengan harga segitu murah?
Gampang kan?
- Menggunakan blog, forum, facebook, sebagai media iklan gratisan. Namanya juga penipu yang gak punya duit, maka yang mereka gunakan ya semua
yang gratis. Email gratis, iklan
baris gratis, forum Kaskus gratis, iklan tokobagus gratis, blogcepot
gratis, wordperes gratis, dsb... Sobat pun bisa membuatnya. Pokoknya
kalau website mereka gratis tanpa ada domain milik sendiri sudah pasti
1.000% penipuan. Yang punya domain pribadi saja banyak yang nipu
apalagi yang gratisan? Punya toko masa beli domain yang Rp 100.000 per
tahun saja tidak mampu? Bagaimana bisa bermodal beli barang untuk
dijual?
- Tidak menerima cash on delivery (COD).
- Tidak punya alamat Toko/ Rumah Pengirim.
- Mencantumkan testimoni palsu. Untuk
meyakinkan calon korban, biasanya kawanan penipu menulis testimoni di
blog atau website mereka sendiri. Padahal semua itu adalah karangan
mereka sendiri. Foto-foto yang diambil dari internet. Rata-rata
bunyi testimoninya seperti begini:"Pertama cukup
meragukan. Banyak kasus penipuan. Namun setelah berbelanja dan barang
terkirim, akhirnya percaya. Benar-benar bagus dan murah." Joyo - Surabaya (081876XXXX) "Juragan satu ini layak dapat bintang. Barang bagus, pengiriman sesuai janji. Mantap Boss!" Charles - Jakarta (0856787XXXX) dll.
- Toko berlokasi di Batam, Kepulauan Riau dan Pontianak.
- Anti Rekening Bersama (RekBer). Selain menolak COD (Cash on Delivery) di mana barang sampai ke rumah langsung kita bayar di tempat, kawanan penipu juga anti rekening bersama ).
Padahal kalau mereka beneran jualan buat apa takut menggunakan
rekening bersama? Toh kalau benar barang dikirim dan sudah diterima
pembeli, si pembeli akan melaporkan kepada agen rekening bersama
sehingga uang bisa langsung transfer ke penjual. Begitu dapat
uangnya, mereka langsung cabut dan kabur. Barang tidak pernah dikirim
sama sekali. Gimana mau kirim karena memang niatnya menipu? Jadi kalau
ada penjual yang anti rekening bersama maka 10.000% pasti penipuan.
Gak ada ruginya kok menggunakan rekening bersama?
- Terlihat janggal apa yang tercantum dalam website mereka. Pokoknya
kalau Anda amati dengan baik, pasti ada yang janggal dengan tampilan,
foto dan tulisan website penipuan tersebut. Fotonya bisa aneh,
tulisannya acak kadul, selalu menekankan transfer-transfer dan transfer
uang. Rekening bank tidak tercantum supaya tidak diciduk polisi,
menggunakan nomor ponsel yang sama untuk beberapa website atau blog,
memasang foto faktur pengiriman seperti TIKI atau TIKI JNE yang dicomot
dari Google, tidak ada alamat toko atau bahkan jelas-jelas
menakut-nakuti Anda seperti:
Ibarat
perusahaan
bisnis yang
selalu
mengembangkan
produknya
sebenarnya
pemilik toko
fiktif ini
juga merasa
ruang geraknya
terbatas dan
mencoba untuk
memperluas
calon
korbannya. baca juga melacak no hp operator telkomsel.
Pada dasarnya modus
operandi toko online hampir sama, dimana ia
akan berusaha
membodohi
korbannya
untuk percaya
dan
mengirimkan
uang ke
rekening
penipu dan
setelah itu ia
akan
menghilang,
dari aksi ini
kelihatan
bahwa salah
satu TO
(Target
Operasi) yang
di incar
adalah kaum
hawa.
Namun
kelihatannya
perpindahan
bisnis ini
kurang
berhasil
karena satu
dan lain hal
dan terlihat
bahwa penipu
mulai kembali
pada produk
lama
smartphone dan
elektronik
namun kini
sasaran yang
di incar
adalah pemilik
handphone dan
cara mencapai
sasaran
tersebut kalau
selama ini
mengutamakan
pembajakan
akun Facebook
beralih
menjadi
menggunakan
SMS dengan
cara
mengirimkan
SMS Spam ke
semua calon
korbannya.
Tujuannya
jelas mencari
sasaran di
luar kalangan
yang melek IT.
Harap anda
semua
berhati-hati
dan kontribusi
aktif
menginformasikan
modus SMS
penipuan ini
kepada
rekan-rekan
anda akan
meningkatkan
kesadaran akan
ancaman ini
dan menekan
munculnya
korban baru.